Idul fitri menjadi momen bahagia bagi umat Islam. Idul fitri identik dengan banyak makanan dan minuman yang dihidangkan. Berbagai jenis makanan ringan hingga berat seperti rendang dan opor banyak disajikan saat idul fitri.
Setelah berpuasa selama satu bulan, idul fitri sering menjadi momen “balas dendam” untuk makan sepuasnya. Namun, makan sepuasnya dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama makanan dan minuman yang tinggi lemak, kolesterol, serta tinggi kadar gula dan garam.
Meningkatnya konsumsi makan saat idul fitri bila tidak dikontrol dengan baik dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi yang sudah memiliki kormorbid kolesterol, diabetes darah tinggi dan berbagai penyakit sejenis. Menjaga Kesehatan setelah idul fitri dapat dilakukan dengan mengembalikan pola hidup sehat. Berikut 5 tips menjaga kesehatan setelah idul fitri:
Setelah lebaran cobalah mulai Kembali untuk rutin konsumsi buat dan sayur. Serat dan vitamin yang tinggi dalam buah dan sayur dapat menjaga tubuh tetap sehat.
Konsumsi air putih minimal 8 gelas sehari untuk menjaga tubuh tetap sehat setelah idul fitri. Kurangi minuman manis atau bersoda. Sejak ramadan hingga idul fitri minuman manis menjadi pendamping hidangan paling banyak diminati, namun terlalu banyak konsumsi minuman manis atau bersoda tidak baik untuk tubuh.
Idul fitri menjadi momen untuk saling silaturahmi. Saat silurahmi badan akan banyak duduk, baik di kendaraan atau di dalam rumah. Untuk menjaga Kesehatan, silaturahmi dapat dilakukan dengan berjalan kaki jika jaraknya tidak terlalu jauh. Selain itu dapat pula memulai kebiasaan oleh raga rutin setelah idul fitri untuk menjaga tubuh tetap sehat. Olah raga ringan seperti jalan kaki atau jogging sudah menjadi permulaan yang bagus.
Idul fitri dengan agenda mudik, silaturahmi, dan acara keluarga seringkali membuat pola tidur berantakan atau waktu tidur kurang. Tubuh yang kurang tidur akan mudah lelah, imun menjadi rendah dan penyakit mudah menyerang. Setelah idul fitri atur kembali jadwal tidur dengan minimal tidur 6 jam sehari.
Momen ‘balas dendam’ dengan makan berbagai hidangan lezat idul fitri menjadikan asupan makanan yang masuk kedalam tubuh sulit dikontrol. Selain itu, porsi makan juga meningkat karena hidangan lezat menambah nafsu makan. Setelah idul fitri coba untuk kontrol Kembali makanan yang masuk kedalam tubuh. Seleksi makanan sehat dan makan secukupnya saja.
Di luar sana masih banyak saudara kita yang kekurangan makanan. Kelebihan rejeki yang kita miliki dapat menjadi pahala dengan kita memberi makanan bagi mereka yang membutuhkan. Bantu mereka untuk dapat menikmati hidangan bergizi melalui program Nasi berkah BSI Maslahat dengan berdonasi di sini.