Cara Mudah Wakaf Produktif

Wakaf produktif adalah harta benda atau pokok tetap yang diwakafkan untuk dipergunakan dalam kegiatan produksi dan hasilnya di salurkan sesuai dengan tujuan wakaf. Seperti wakaf tanah untuk digunakan bercocok tanam, mata air untuk dijual airnya dan lain–lain.

Wakaf produktif juga dapat didefinisikan yaitu, harta yang digunakan untuk kepentingan produksi baik dibidang pertanian, perindustrian, perdagangan dan jasa yang manfaatnya bukan pada benda wakaf secara langsung, tetapi dari keuntungan bersih dari hasil pengembangan wakaf produktif yang diberikan kepada orang–orang yang berhak sesuai dangan tujuan wakaf (Badan Wakaf Indonesia, 2020).

Wakaf produktif merupakan salah satu cara beramal yang dapat membantu meningkatkan per ekonomian umat. Wakaf produktif dikelola dengan cara memanfaatkan aset produktif seperti tanah, bangunan, klinik, perkebunan, dan lainnya untuk menjadi sumber penghasilan.

Keuntungan dari hasil aktivitas ekonomi ini dipergunakan untuk keperluan mauquf ‘alaih atau penerima manfaat wakaf di bidang sosial, pendidikan, dan lain-lain.

Yuk ketahui cara melakukan wakaf produktif di bawah ini:

1. Memilih Jenis Harta Wakaf Produktif

Tentukan harta apa yang akan diwakafkan. Harta untuk wakaf produktif terdapat dua jenis, yaitu: harta bergerak dan harta tidak bergerak. Tanah, bangunan dan perkebunan adalah contoh harta tidak bergerak. Harta bergerak contohnya kendaraan, logam mulia, dan uang.

2. Memilih Mitra Wakaf Produktif Terpercaya

Bila sudah menentukan harta yang akan diwakafkan, selanjutnya mencari dan memilih mitra pengelola wakaf produktif terpercaya. Mitra ini yang akan mengelola harta wakaf produktif yang kita berikan. Pilih mitra yang kredibel dan memiliki pengalaman baik dalam pengelolaan harta wakaf produktif. Mitra ini dapat berupa Badan Wakaf atau lembaga yang memiliki program pengelolaan wakaf produktif, contohnya BSI Maslahat.

3. Membuat Rencana Bisnis Peruntukan Wakaf Produktif

Bila sudah memilih mitra yang terpercaya, selanjutnya menententukan rencana bisnis wakaf produktif. Wakif biasa menentukan harta wakafnya akan digunakan untuk jenis wakaf produktif apa; misal untuk klinik, untuk pertanian dan sebagainya.

Lembaga pengelola wakaf dapat juga memiliki program-program wakaf produktif yang bagus. Rencana bisnis ini bisa juga memakai program-program yang sudah dibuat lembaga pengelola wakaf. Pastikan programnya dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi umat.

4. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Wakaf Produktif

Saat wakaf produktif berjalan, wakif dapat melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Bila Berwakaf melalui lembaga pengelola wakaf produktif, lembaga biasanya memiliki laporan monitoring dan evaluasi dari program-program wakaf produktif.

5. Melakukan Sosialisasi Potensi Wakaf Produktif

Setelah wakaf produktif berjalan, berikutnya adalah melakukan sosialisasikan potensi dan manfaat wakaf produktif kepada masyarakat. Semakin banyak masyarakat terlibat dalam wakaf produktif semakin banyak pula manfaat yang diberikan untuk masyarakat.

Demikianlah pengertian wakaf produktif dan langkah-langkah dalam memutuskan wakaf produktif. Melakukan wakaf produktif merupakan bentuk investasi akhirat yang memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi umat.

Ayo berinvestasi akhirat dengan melakukan wakaf produktif di BSI Maslahat melalui Goamal.org.