Bersyukur adalah ungkapan rasa terimakasih terhadap apa yang telah Allah berikan. Bersyukur dapat dilakukan dengan perkataan dan perbuatan. Allah memerintahkan agar manusia selalu bersyukur sebagaimana firmannya dalam QS. Lukman ayat 12:
“Dan sungguh telah kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah! Dan barangsiapa bersyukur (kepada Allah), Maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa tidak bersyukur maka sesungguhnya Allah Maha Kaya Maha Terpuji.
Syukur dalam bentuk perkataan dapat dilakukan dengan mengucap hamdalah “Alhamduliillah” atau “Alhamdulillahi robbil ‘alamin”. Syukur dengan perbuatan dapat dilakukan dengan memakai secara produktif yang telah dianugerahkan Allah untuk kebaikan.
Manusia yang bersyukur akan mendapat banyak manfaat dari rasa syukurnya, baik yang dilakukan dengan perkataan maupun dengan perbuatan.
Berikut ini manfaat bersyukur kepada Allah:
Allah akan menambah nikmat bagi hambanya yang bersyukur.
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” QS. Ibrahim: 7.
Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan dosa. Allah akan mengampuni dosa orang yang bersyukur mengucap alhamdulillah. Rasulullah SAW bersabda:
“Allah tidak memberi suatu nikmat kepada seorang hamba kemudian ia mengucapkan alhamdulillah, kecuali Allah menilai hamba tersebut telah mensyukuri nikmat itu. Apabila hamba itu mengucapkan alhamdulillah yang kedua, maka Allah akan memberikan pahala yang baru lagi. Apabila dia mengucapkan alhamdulillah untuk yang ketiga kali, maka Allah mengampuni dosa-dosanya. (HR. Hakim dan Baihaqi).
Allah akan memberikan pahala bagi setiap hamba yang bersyukur. Perbuatan yang diiringi dengan syukur akan memberikan pahala yang besar.
“Orang yang menyantap makanan dengan rasa syukur, maka dia diberi pahala seperti orang yang berpuasa menjaga dirinya.” (HR. Abu Hurairah)
Orang – orang yang bersyukur akan dicintai oleh Allah sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Jika engkau tidak mampu membalasnya maka doakan dia hingga engkau merasa bahwa engkau telah mensyukuri kebaikan tersebut, karena sesungguhnya Allah sangat cinta kepada orang-orang yang bersyukur.” (HR. Abu Dawud)
Bersyukur menjadikan hati senantiasa tenang karena tidak memiliki rasa iri terhadap nikmat orang lain. Bersyukur menjadikan kita merasakan kehadiran nikmat-nikmat yang seringkali luput dari pikiran kita.
Bersyukur dengan lisan dapat dilakukan dengan mengucap alhamdulillah. Orang yang mengucapkan alhamdulillah mendapatkan 30 kebaikan dari Allah, sebagaimana sebuah hadits:
“Barangsiapa mengucap subhanallah maka baginya sepuluh kebaikan, barangsiapa membaca laa ilahailallah, maka baginya dua puluh kebaikan, dan barangsiapa membaca alhamdulillah baginya tiga puluh kebaikan.
Orang yang bersyukur akan senantiasa mengingat Allah, mengingat apa yang telah dimiliki adalah anugerah dari Allah. Bersyukur menjadikan semakin dekat dengan Allah dan meningkatkan iman.
“Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kebaikan.” (HR. Tirmidzi)
Demikianlah manfaat bersyukur, sebuah hal yang tampak sederhana ternyata memberi manfaat yang luar biasa. Membangun kebiasaan bersyukur dapat dimulai dengan sering mengucap Alhamdulillah atau dapat juga membuat gratitude journal (jurnal syukur).
Selain itu bersyukur juga dapat dilakukan dengan berbagi hal-hal yang kita miliki untuk meringankan beban saudara kita, misal dengan sedekah atau memberi bantuan lainnya.
Bersyukur dengan sedekah dapat melalui GoAmal, Praktis dapat dilakukan dimanapun.
Sedekah sebagai wujud bersyukur bisa klik di sini.