Dzikir secara bahasa memiliki arti mengingat. Sedangkan secara istilah dzikir berarti membasahi lidah dengan mengucap pujian kepada Allah. Jika ditelaah lebih dalam, dzikir memiliki makna mengucapkan dengan lisan, membenarkan dengan hati, dan melakukannya dengan perbuatan.
Biasanya, dzikir biasa dilakukan setelah melaksanakan shalat fardhu. Dzikir yang diucapkan dengan penuh penghayatan akan menimbulkan ketenangan pada hati. Disarankan untuk meluangkan waktu 10-15 menit setelah shalat fardhu untuk mengucapkan berdzikir.
Allah sendiri memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa melantunkan dzikir. Sebagaimana firman-Nya dalam Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 41 yang berbunyi,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Yaaa ayyuhalladziina aamanuudzkuruullaaha dzikron katsiiroo
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama Allah), dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.”
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Artinya: “Aku memohon ampun kepada-Mu Ya Allah. Dzat yang tiada sesembahan kecuali Dia. yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat Kepada-Nya.
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَام
Artinya: “Ya Allah Engkau Maha Penyelamat, dari-Mu lah keselamatan, Maha banyak kebaikannya Engkau, Wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”
لا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَهُ لَا شرِيكَ لَهُ، لَهُ الملْكُ، ولَهُ الحمْدُ، وهُوَ عَلَى كُلِّ شيءٍ قدير
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah. Dia adalah satu, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya adalah kekuasaan dan bagi-Nya adalah pujian. Dan dia memiliki kekuasaan atas segala sesuatu.”
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Artinya: “Ya Allah, tiada yang dapat menahan apa yang Engkau berikan, dan tiada yang dapat memberikan apa yang Engkau berikan, dan tiada berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal solehnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.”
سُبْحَانَ اللهِ
Artinya: “Maha Suci Allah”
اَلْحَمْدُلِلهِ
Artinya: “Segala Puji bagi Allah.”
اَللهُ اَكْبَرْ
Artinya: “Allah Maha Besar.”
Dzikir yang juga digolongkan sebagai ibadah memiliki beberapa keutamaan seperti mencegah dari perbuatan keji dan munkar, diampuni dosanya, mendapatkan pahala, hingga merupakan salah satu sifat dari orang mukmin.
Sebagai ibadah yang tergolong ringan, dzikir bisa dilakukan diluar waktu shalat fardhu. Sehingga kita bisa selalu mengingat Allah dimanapun dan kapanpun.
Yuk baca artikel lainnya mengenai keislaman untuk menambah wawasan hanya di Goamal.org.