5 Bentuk Kasih Sayang Allah Kepada Hamba

Setiap muslim tentunya sangat mengharapkan kasih sayang Allah terutama ketika menghadapi musibah dan kesulitan. Memohon doa agar dimudahkan dan diselesaikan segala kesulitannya. Meski demikian, ujian ternyata menjadi salah satu bentuk cinta Allah dan menjadi sinyal dari-Nya bahwa Allah lah satu-satunya penolong dalam segala kesulitan.

Allah memiliki sifat Ar-Rahim atau Yang Maha Penyayang yang sering disebut dalam lafadz “Basmalah” ketika sholat dan membaca Al-Qur’an. Nama ini mengandung makna Allah senantiasa menyayangi hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa tanpa meminta imbalan apapun.

هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ۖ هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ٱلرَّحِيمُ

Artinya: “Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (Q.S  Al-Hasyr : 22)

Diutusnya Nabi dan Rasul Untuk Seluruh Manusia

Bukti pertama dari kasih sayang Allah adalah diutusnya para Nabi dan Rasul di berbagai zaman. Manusia secara firah membutuhkan teladan dan pemimpin yang bisa dijadikan sebagai contoh dalam menjalani kehidupan.

Diutusnya Nabi dan Rasul juga membawa risalah tentang satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, yaitu Allah. Selain itu, dibawanya pula Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman yang mengatur segala permasalahan hidup dan memberikan solusi bagi manusia.

وَمَا نُرْسِلُ ٱلْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ ۖ فَمَنْ ءَامَنَ وَأَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Artinya: “Dan tidaklah Kami mengutus para Rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.” (Q.S Al-An’am : 48)

Diberikan Kemudahan Dalam Memahami Agama

Salah satu kenikmatan yang didapatkan oleh hamba yang disayangi Allah adalah diberikan kemudahan dalam memahami agama Islam. Hal ini merupakan hikmah karena dengan dimudahkan dalam mempelajari agama, seseorang dapat lebih mudah mengimani dan mengamalkannya.

Diberikan Ujian dan Kesulitan

Salah satu cara Allah untuk menguji kadar keimanan seorang hamba adalah melalui ujian dan cobaan yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing hamba. Mulai dari kehilangan barang berharga maupun keluarga hingga penyakit.

Semua manusia pasti mengalami ujian. Yang membedakan adalah orang beriman akan mendapatkan petunjuk dari Allah untuk menghadapi ujian tersebut sehingga terasa lebih mudah. Dan ketika seseorang mampu bersabar, Allah janjikan pahala dan surga baginya.

 وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Q.S Al-Baqarah : 155)

Diberikan Rezeki

Rezeki yang diberikan Allah kepada manusia tidak hanya terbatas pada harta. Tetapi juga dalam bentuk kesehatan, kelengkapan anggota tubuh, hingga kemudahan untuk beribadah kepada Allah.

Pada dasarnya, setiap manusia telah dianugerahi rezeki dari Allah. Selanjutnya menjadi tugas manusia untuk menjemput dan menggunakan rezeki tersebut untuk jalan kebaikan sebagai bentuk syukur.

قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَهُۥ ۚ وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ

Artinya: “Katakanlah: ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba Nya menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya.’ Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang sebaik-baiknya.” (Q.S Saba : 39)

Tidak Menyegerakan Azab

Salah satu bentuk kasih sayang Allah yang kelima adalah tidak disegerakannya azab bagi hamba yang melakukan dosa. Melainkan Allah memberikan kesempatan kepada hamba tersebut untuk bertaubat agar tidak mengulangi kesalahannya.

Melalui kelima bentuk kasih sayang Allah tersebut, seharusnya menjadikan kita hamba yang dan taat dalam menjalankan segala perintah-Nya. Dengan memahami bentuk kasih sayang Allah kepada hamba, semoga kita dapat merasakan kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan iman dan taqwa.

Alhamdulillah, kita telah sama-sama tahu tentang 5 bentuk kasih sayang Allah kepada hamba. Jangan lewatkan juga artikel bermanfaat lainnya di Goamal.org.