Adab membaca Alquran merupakan sebuah hal yang perlu diperhatikan. Alquran menjadi kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah kepada manusia melalui malaikat Jibril dan menjadi salah satu mukjizat besar bagi Nabi Muhammad. Alquran yang diturunkan secara berangsur-angsur ini menjadi penyempurna dari kitab suci sebelumnya.
Surat pertama yang diturunkan oleh Allah dan menjadi wahyu bagi Nabi Muhammad adalah surat Al-’Alaq ayat satu sampai lima. Lama waktu diturunkan hingga proses penyempurnaan adalah 22 tahun 2 bulan 22 hari dan dibagi selama dua periode, yaitu periode Mekah dan Madinah.
Periode Mekah dimulai sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah dan membutuhkan waktu selama 12 tahun 5 bulan 13 hari. Surat yang diturunkan pada periode ini dinamakan surat Makkiyah. Beberapa satu surat yang masuk kategori Makkiyah adalah Al-Fatihah, Al-An’am, dan Al-A’raf.
Sedangkan periode Madinah dimulai ketika beliau mulai hijrah ke Madinah kemudian menetap dan wafat disana. Memakan waktu 9 tahun 9 bulan dan 9 hari, surat yang turun pada periode ini dinamakan Madaniyyah. Beberapa surat yang masuk kategori Madaniyyah adalah Al-Baqoroh, Al-Imran, dan An-Nisa.
Sebagai kitab suci yang juga dijadikan sebagai pedoman hidup, dalam membaca Alquran hendaklah memperhatikan adab. Adab menjadi bagian penting dari akhlak mulia seseorang.
Berikut ini adalah adab membaca Alquran:Adab membaca Alquran yang pertama adalah berwudhu. Alquran adalah kitab yang suci, membacanya pun harus dalam keadaan suci. Karena itulah, orang yang sedang haid dan nifas tidak diperbolehkan memegang dan membacanya sebelum melakukan mandi besar. Dalam hal ini, bersuci dari hadats kecil bisa dihilangkan dengan berwudhu.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A’udzubilaaahiminasysyaithoonirrojiim
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.”
Adab membaca Alquran yang kedua adalah membaca taawudz. Mengawali membaca Alquran dengan ta’awudz mampu melindungi pembacanya dari godaan setan dan mensucikan diri dari mengucapkan perkataan yang sia-sia.
Adab membaca Alquran ketiga adalah membaca dengan santai, tenang, dan tidak terburu-buru. Membaca Alquran secara perlahan bertujuan agar mampu menghayati setiap ayat yang dibaca.
Selain itu, dianjurkan pula untuk memperindah dalam membacanya dan dengan suara merdu agar orang yang mendengarnya bisa terketuk hatinya dan menjadi tertarik untuk mempelajari Alquran.
Adab membaca Alquran berikutnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan tajwid dan makhrajul huruf. Untuk menyempurnakan bacaan Alquran, hendaklah mempelajari tajwid dan makhrajul huruf.
Tajwid merupakan kaidah yang harus diperhatikan agar bacaan Alquran menjadi baik dan benar. Sedangkan makhrajul huruf adalah tempat keluarnya huruf ketika dibunyikan.
Untuk menambah keberkahan dan mendapatkan seluruh keutamaan dalam membaca Alquran, hendaklah senantiasa memperhatikan adab membaca Alquran.
Selain membaca Alquran, salah satu amalan yang juga disenangi Allah adalah bersedekah untuk membantu saudara yang membutuhkan.
Yuk syiarkan Alquran dengan cara sedekah Alquran dan niatkan pahalanya untuk orang tua tercinta. Sedekah Alquran melalui Goamal dengan klik banner di bawah ini: