Keutamaan Menjaga Salat Lima Waktu - GoAmal

Keutamaan Menjaga Salat Lima Waktu

keutamaan menjaga salat lima waktu - goamal

Salat lima waktu menjadi ibadah wajib bagi setiap muslim. Melaksanakannya akan mendapatkan ibadah dan meninggalkannya akan berdosa. Ibadah ini jugalah yang pertama kali dihisab di hari kiamat.

Sejarah Perintah Salat Lima Waktu

Jauh sebelum perintah salat lima waktu turun pada masa Nabi Muhammad, Nabi Adam juga Nabi Ibrahim telah lebih dulu melaksanakan salat. Hal ini tercantum dalam firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 40 ketika beliau berdoa kepada Allah,

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤء

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (Q.S Thaha : 40)

Salat baru menjadi wajib ketika masa Nabi Muhammad yang ditandai dengan peristiwa Isra’ Mi’raj. Yaitu perjalanan Nabi Muhammad ke langit ke tujuh mengendarai buroq untuk bertemu dengan Allah terkait dengan perintah salat.

Peristiwa Isra’ terjadi ketika Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Kakbah ke Masjidil Aqsa. Dalam keadaan normal butuh waktu satu bulan untuk menempuh perjalanan tersebut. Namun, Nabi Muhammad hanya butuh waktu satu malam dengan menaiki hewan buroq. Sejenis kuda putih bersayap yang datang dari surga.

Sedangkan pada peristiwa Mi’raj, Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Masjidil Aqsa ke Sidrotul Muntaha atau langit ke tujuh. Di sinilah Nabi Muhammad bertemu dengan Allah terkait perintah salat lima waktu.

Pada mulanya perintah salat wajib berjumlah 50 rakaat. Namun, setelah bertemu dengan Nabi Musa, Nabi Muhammad meminta keringanan kepada Allah karena khawatir jumlah tersebut akan membebankan umatnya. Kemudian Nabi Muhammad meminta keringanan kepada Allah hingga berkuranglah jumlah raka’at menjadi 10.

Jumlah tersebut ternyata masih terlalu banyak dan akan membuat umat malas dalam melaksanakannya. Setelah melakukan negosiasi terakhir, perintah salat pun menjadi lima waktu yang dibagi menjadi Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.

Sedekah Quran GoAmal

Keutamaan Menjaga Salat Lima Waktu

salat berasal dari bahasa Arab yang berarti doa. Sedangkan secara istilah bermakna serangkaian ibadah yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Sebagai ibadah wajib, salat lima waktu memiliki pengaruh kuat bagi manusia untuk kebutuhan jasmani dan rohaninya. Berikut adalah keutamaan menjaga salat lima waktu:

Dilapangkan Hidupnya

Allah menjanjikan kelapangan hidup bagi mereka yang senantiasa menjaga salat. salat memiliki keterkaitan erat dengan hasil pekerjaan yang dilakukan. Ketika merasa kurang fokus ketika belajar atau bekerja, hal pertama yang perlu dievaluasi adalah kualitas salat kita. Apakah ketika melaksanakan salat sudah khusyuk?

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ

Artinya: “Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (Q.S Hud : 114)

Dilindungi Dari Perbuatan Keji dan Munkar

Salat menjadikan pelakunya terhindar dari perbuatan keji dan munkar. Sebagaimana firman Allah dalam Qur’an surat Al-Ankabut ayat 45,

ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Artinya: “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al-Qur’an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S Al-Ankabut : 45)

Disehatkan Tubuhnya

Bukan hanya bermanfaat dari sisi spiritual dan sebagai kewajiban seorang hamba kepada Allah, salat juga memiliki beragam manfaat dari sisi kesehatan. Ketika melakukan takbiratul ihram, otot bahu akan meregang dan membantu memperlancar aliran darah.

Gerakan rukuk yang dilakukan dengan cara membungkukkan punggung kurang lebih 90 derajat bermanfaat untuk menurunkan risiko osteoporosis dan sakit punggung. Selanjutnya, pada posisi sujud, otak posisinya rendah daripada jantung. Posisi ini membantu memperlancar aliran darah ke otak sehingga mengurangi risiko sakit kepala, tekanan darah tinggi, dan pendarahan otak.

Salat Wajib Semakin Sempurna Dengan Salat Sunnah

Mengerjakan salat wajib sebetulnya bisa dikatakan cukup sebagai salah satu bentuk penghambaan kepada Allah. Akan tetapi, sholat wajib lima waktu tersebut akan semakin sempurna dengan melaksanakan salat sunnah.

Salat sunnah merupakan salat yang dikerjakan di luar salat wajib. Diantara salat sunnah untuk menyempurnakan salat wajib adalah sunnah qobliyah, yaitu dua raka’at sebelum salat wajib dan ba’diyah yaitu dua raka’at sesudah salat wajib.

Masing-masing salat sunnah qobliyah dan ba’diyah dilaksanakan sebanyak dua raka’at. Pengecualian untuk salat Ashar dan Subuh yang tidak memiliki salat sunnah ba’diyah.

Kewajiban untuk melaksanakan salat Allah turunkan hanyalah untuk kebaikan hambanya. Dengan berbagai keutamaan yang telah disampaikan sebelumnya, semoga semakin memperkuat motivasi kita untuk melaksanakan salat lima waktu.

Alhamdulillah, kita sudah mengetahui keutamaan salat waktu. Jangan lupa agar hidup semakin berkah, yuk hiasi dengan sedekah. Sedekah sekarang melalui Goamal atau klik link di bawah ini:

raih berkah dengan sedekah goamal.org

BACA JUGA:

Pendaftaran Beasiswa Rumah Quran BSI Dibuka!

BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Adab Mendengarkan Azan

Beranda
Akun