Berbagi Qurma (Quran Maslahat)

Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Ironisnya, angka buta baca Al-Qur’an di Indonesia masih sangat tinggi. Menurut data Institut Ilmu Qur’an Indonesia, angka buta baca Al-Qur’an di Indonesia mencapai 65%.

Bagi setiap muslim, Al-Qur’an adalah petunjuk hidup. Selain itu membaca Al-Qur’an juga bernilai ibadah. Rasululah SAW bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an, maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut. Satu kebaikan itu dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi no. 6469).

Bagaimana umat Islam dapat meraih pahala membaca Al-Qur’an jika masih buta baca Al-Qur’an? Bagaimana mereka memahami dan merenungi ajaran Islam jika tidak mampu membaca Al-Qur’an?

Tingginya angka buta baca Al-Qur’an ini salah satunya disebabkan oleh belum terpenuhinya kebutuhan mushaf Al-Qur’an di Indonesia. Menurut Kementerian Agama, kebutuhan mushaf Al-Qur’an di Indonesia mencapai 6 juta eksemplar pertahun. Saat ini Kementerian Agama hanya mampu mencetak sekitar 300 ribu eksemplar per tahun. Angka ini tentu sangat jauh dari yang dibutuhkan.

BSI Maslahat melalui program Qurma (Qur’an Maslahat) berupaya membantu memenuhi kebutuhan Al-Qur’an di Indonesia. Dengan ikut berdonasi dalam program ini, kita telah membantu memenuhi kebutuhan Al-Qur’an dan menurunkan angka buta baca Qur’an.

Setiap donasi yang terkumpul akan menjadi mushaf Al-Qur’an yang akan disalurakan ke masjid, rumah tahfidz, dan pondok pesantren hingga ke pelosok negeri. Dengan sedekah Al-Qur’an, insyaallah setiap huruf yang dibaca akan mengalir pahala juga bagi yang bersedekah.

Ayo salurkan donasimu melalui Go Amal di sini.