Beasiswa Untuk Hezi

Rp2.250.000
Target-
Rp2.250.000
Terhimpun -
0
Sisa hari donasi -
Target Goal

Penghafal Al Quran dari Kabupaten Agam
Nama: Niswa Hezirathul Qudsi
Provinsi: Sumatera Barat
Pendidikan: Kelas 3 MAN
Berikut ini kisah siswi dari Kabupaten Agam. Namanya Niswa Hezirathul Qudsi. Gadis yang akrab dipanggil Hezi lahir di Jakarta 24 Juni 2006 sebagai anak pertama dari 3 bersaudara. Menjadi anak sulung dengan dua orang adik laki-laki membuat Hezi termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ia berharap agar kelak adik-adiknya memiliki sosok teladan yang baik dari dalam rumah. Saat ini Hezi baru saja lulus dan melanjutkan pendidikan ke MAN di daerah Bukittinggi jurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Kini Hezi dan keluarga tinggal di daerah Kabupaten Agam.
Bagi Hezi, keluarga adalah support system terbesar. Hezi memiliki azzam yang sangat kuat dalam pendidikan dan juga kegiatan Tahfidznya. Mimpi terbesar Hezi adalah ingin selalu bersama keluarganya di dunia dan di akhirat. Sosok ayah merupakan tokoh kebanggaan Hezi, Ayahnya selalu mengingatkan Hezi urusan dunia dan akhirat. Bagi Hezi ini adalah bentuk cinta seorang ayah kepada anaknya, begitupun dengan Bunda yang mendidik Hezi dengan konsep persahabatan membuat Hezi sangat nyaman ketika berada di dekat bunda. Pergaulan dengan adik-adiknya yang lucu dan menggemaskan, membuat Hezi selalu rindu suasana bersama keluarga. Hal inilah yang selalu Hezi syukuri karena Allah tempatkan Hezi diantara keluarga yang sevisi dan misi yaitu Surga.
Memutuskan untuk menghafal Al-Qur’an dan juga menjadi siswa berprestasi di sekolah membuat Hezi harus pandai mengatur waktu. Awal mula Hezi menghafal Al-Quran, sempat ragu dan insecure dengan teman-teman yang lain. Terlebih kepada mereka yang telah menghafal hingga 30 Juz. Berjalan dua pekan program tahfiz, Hezi qadarullah terkena tyfus dan akibatnya tidak dapat mengikuti pelajaran di sekolah dan proses menghafal di rumah tahfiz juga terkendala. Kala itu menghafal merupakan hal yang menyakitkan, sulit dan sedih untuk dijalani. Tapi setelah dijalani, syukur alhmadulillah Hezi memiliki keluarga, Ustadz, Ustadzah dan juga guru-guru yang memberikan dukungan kepada Hezi.
Tiba pada akhir tahun, salah satu ustadz dirumah tahfiz mengadakan kegiatan mukhayyah seven day one juz. Dengan niat yang kuat semata karena Allah, doa orang tua dan ikhtiar berbagai pihak, Hezi menjalaninya dengan ketenangan dan kebahagiaan yang membuat Hezi bertahan. Terlebih motivasi dari ustadzah yang selalu mengingatkan bahwa menjadi seorang hafidzoh adalah jalan seorang anak memberikan mahkota kepada orang tuanya disurga. Meskipun berat dan sulit Hezi yakin ini merupakan cara terbaik untuk terus bisa berlama-lama dengan Alquran. InsyaAllah kini hafalan Hezi telah memasuki Juz ke 8 semoga ini menjadi jariyah bagi Hezi dan orang-orang disekitar Hezi.
Aktivitas Hezi setiap hari tetap bersekolah, dimulai dari jam 7 hingga jam 3 sore; lalu lanjut setengah 4 ke rumah tahfiz dan sesekali pergi karantina di rumah tahfiz hingga pulang ketika bada subuh. Mimpi Hezi semakin kuat untuk mewujudkannya setelah memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Hezi bercita-cita ingin menjadi dokter dan memiliki rumah sakit. Hezi ingin membantu orang ketika berobat dan ingin berguna bagi orang-orang disekitar. Selain itu mimpi Hezi adalah menjadi Hafidzah 30 Juz, yg memiliki adab baik dan bisa mengajarkannya kepada orang lain. Harapannya juga agar kelak dapat memberi mahkota kemuliaan untuk ayah bunda disurga nanti. InsyaAllah.
Hezi juga merasa sangat terkesan dan bersyukut selama mengikuti mentoring. Banyak pelajaran yang didapat dari kak Friska selaku mentor, seperti menambah semangat menjaga keimanan kepada Allah, bisa belajar menyelesaikan permasalahan hidup dan salah satunya tentang insecure. Begitu banyak manfaat yang didapat dari program mentoring Sahabat Pelajar Indonesia ini. Senang sekali bisa bergabung bersama Sahabat Pelajar Indonesia.
Mari kita doakan Hezi supaya bisa melanjutkan di salah satu perguruan tinggi di Universitas Ankara, Universitas Hacettepe, Universitas Al Azhar, Harvard University, Stanfford University. Semoga Hezi bisa mewujudkan mimpi-mimpinya. Aamiin.
Kami berharap adik Hezi bisa mendapatkan orang tua asuh yang dapat membiayai pendidikannya selama 1 semester. Adapun biaya yang dibutuhkan Adik Hezi untuk menempuh pendidikan selama 1 semester ialah Rp 2.250.000. Biaya ini akan digunakan untuk Dukungan Beasiswa Pendidikan, Pembinaan Keislaman, dan Pembinaan Akademik. Semoga Orang Tua Asuh yang beruntung bisa mengasuh Adik Hezi, dan semoga selalu diberikan kesehatan, kelancaran rezeki, dan diberikan pahala oleh Allah SWT, Amiin Allahumma Aamiin..
Disclaimer: Laporan pendidikan anak asuh akan dikirimkan kepada Orang Tua Asuh yang membiayai anak asuh untuk 1 semester
Nama | Donasi | Tanggal |
---|---|---|
Hamba Allah | Rp2.250.000 | May 19, 2023 |