Deskripsi
Rina sudah berhasil dibiayai dengan dana crowdfunding “Yuk Infak Pendidikan” di halaman https://www.bsimaslahat.org/ota/.
BERJUALAN ROTI UNTUK MERAIH MIMPI
Nama: Nur Fiam Rina Rosyada
Provinsi: Jawa Tengah
Pendidikan: Kelas 3 MTS
Siang itu seorang anak cantik Bernama Nur Fiam Rina Rosyadah tengah asyik dengan adonan yang di-uleni sejak pukul 10.00 pagi. Ia setiap hari Bersama Ibunya membuat roti dengan berbagai rasa buatan sendiri saat siang dan mulai menjajakannya di warung-warung sekitar rumahnya pada sore hari. Ayahnya tak lupa ikut serta keliling untuk menjajakan roti yang tidak di titipkan ke tetangga. Kayuhan demi kayuhan ayah rina jalani setiap hari demi masa depan anaknya agar kelak mampu meraih mimpinya menjadi seorang polwan. Rina ingin mengabdikan dirinya menjadi abdi negara agar bisa melayani masyarakat dan menjadi contoh bagi adiknya agar memanfaatkan masa mudanya untuk meraih apa yang ia impikan.
Adik Rina bersama ibunya sedang membuat roti
Tak banyak memang jualan roti Rina dan keluarganya. Biasanya sebulan ia bisa mengumpulkan keuntungan 1,5 juta / bulan dari berjualan. Untuk menambah uang jajan biasanya Rina menyempatkan diri berjualan ke teman-temannya agar dagangan cepat laku dan ia pun mendapatkan selisih dari uang dagangan agar bisa mengisi perut Ketika istirahat sekolah. Tetapi ditengah kondisi sekolah daring maka uangnya ia manfaatkan untuk membeli kuota. Rina pernah bercerita bahwa dia beruntung menjadi salah satu peserta beasiswa Sahabat Pelajar Indonesia. Karena dengan beasiswa tersebut ia mampu menjaga asa untuk meneruskan jenjang Pendidikan yang lebih tinggi. Karena dengan begitu ia berharap mampu membanggakan kedua orang tuanya dan membawa dampak baik untuk perekonomian keluarga.
Selesai membuat roti dan berjualan biasanya waktu senggangnya ia gunakan untuk berolahraga dan mengaji. Mengaji adalah rutinitas yang tak pernah ia tinggalkan, karena dengan mendalami ayat-ayat ilahi ia mampu menemukan kebenaran hakiki dan motivasi dalam diri. Menjadi remaja produktif, aktif dan memiliki kepedulian adalah harapannya di masa depan. Tak mudah memang menjadi seorang remaja ditengah gempuran tawaran hedonism melalui social media. Ia perlu memantapkan hati dan tekad agar sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam yang dianutnya. Beruntung didalam program beasiswa SPI, adik Rina bisa mendapatkan dukungan material maupun dukungan lingkungan yang baik serta ilmu bermanfaat dari para mentor SPI. InsyaAllah dukungan tersebut bisa menjadi ladang mengasah diri untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. Hal yang paling membekas dari mengikuti kegiatan mentoring yang dilakukan oleh Program SPI adalah Ketika membahas materi Mengapa Manusia Diciptakan? Disana ia menemukan tujuan hidup manusia bukan sekedar hidup dan menikmati materi yang diterima, dibalik itu semua manusia mengemban tugas yang berat yaitu sebagai khalifah fiil Ard.
Oleh karenanya ia berprinsip ingin menjadi manusia yang berilmu dan bermanfaat untuk sesama. Kami berharap adik Rina bisa mendapatkan orang tua asuh yang dapat membiayai pendidikannya selama 1 semester. Adapun biaya yang dibutuhkan Adik Rina untuk menempuh pendidikan selama 1 semester ialah Rp 2.250.000. Biaya ini akan digunakan untuk Dukungan Beasiswa Pendidikan, Pembinaan Keislaman, dan Pembinaan Akademik. Semoga Orang Tua Asuh yang beruntung bisa mengasuh Adik Rina, dan selalu diberikan kesehatan, kelancaran rezeki, dan diberikan pahala oleh Allah SWT, Amiin Allahumma Amiin..
Disclaimer: Laporan pendidikan anak asuh akan dikirimkan kepada Orang Tua Asuh